Menguak Manfaat Dibalik Jamur Ajaib Satu Ini

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Pernahkah Anda mengenal sosok jamur ajaib bernama kombucha? Ya, kombucha merupakan jenis jamur yang berasal dari Asia Timur. Nama ‘kombu’ sendiri diambil dari nama seorang tabib dari Korea yang hidup pada abad ke-5 Masehi, sementara itu, kata ‘cha’ diambil dari bahasa Tiongkok yang bermakna ‘teh’.

Di Indonesia, pemanfataan kombucha untuk pengobatan sudah cukup lama diterapkan, yakni dekade 1930-an. Ia lebih sering disebut dengan jamur dipo yang bermakna jamur benteng.

Cara mendapatkan manfaat dari kombucha ini haruslah diolah terlebih dahulu. Cara pengolahannya, jamur ini digunakan sebagai media fermentasi dari teh. kombucha sendiri harus dijodohkan dengan teh agar menghasilkan minuman kesehatan (probiotik) atau ramuan kecantikan. 

Menyoal pengolahannya sendiri mirip sekali dengan pembuatan yoghurt. Kalau yoghurt jelas ia dibuat dari susu yang mendapat peragian dari bibit jamur yogurt, sedangkan teh kombucha mendapatkan fermentasi dari bibit ragi kombucha. Kalau sudah jadi hasil fermentasinya, rasanya pun mirip yoghurt yang asam-asam segar atau mirip jus apel bersoda.

Dilansir dari kompasiana, langkah-langkah pembuatan minuman kesehatan dari jamur teh kombucha adalah; (1). Langkah pertama pastinya mengumpulkan bahan dan alat. Untuk bahannya kurang lebih ada tiga macam. Jamur kombucha yang dijadikan sebagai ragi agar menjadi media fermentasi teh (jamur kombucha yang dijadikan biang bibit ragi sudah banyak dijual dimana-mana melalui Internet. Harganya kurang lebih Rp 60.000 per buah atau Rp 80.000 per toples). Bahan kedua dan ketiga adalah 70 atau 100 gram gula pasir beserta 1 liter air. Bahan yang terakhir adalah teh hitam atau hijau (atau teh herbal juga bisa) sebanyak dua sendok teh. Sedangkan untuk alatnya, sediakan panci untuk tempat memasak air beserta toples. Tidak lupa pula sediakan alat berupa kain penutup toples; (2). Setelah siap semua bahan dan alat, buatlah minuman teh seperti biasa. Teh hijau untuk minuman teh hijau, begitu pula dengan teh hitam.

Maksud dari buat teh seperti biasa, ya seperti Anda membuat teh. Campurkan teh sebanyak dua sendok teh ke dalam satu liter air yang sudah mendidih. Tapi kali ini tanpa dicampur gula terlebih dahulu; (3). Setelah didiamkan selama 15 menit, saring atau pisahkan ampas teh dengan airn seduhannya lalu masukkan ke dalam air seduhan tersebut gula pasir sebanyak 10 % dari air seduhan. Kemudian diaduk; (4). Karena air seduhan teh masih hangat biarkan terlebih dahulu sampai dingin, menyesuaikan dengan suhu ruangan tempat air teh dibuat. Jangan biarkan suhunya melebihi sampai 25 °C karena koloni ragi kombucha nantinya akan mati bila dimasukkan ke dalam air yang panas.

Ketika melakukan proses pendinginan, tentunya hindari air seduhan dari kemasukan hewan lalat, nyamuk, dan semut atau juga jangan biarkan debu masuk ke dalamnya; (5). Nah baru masukkan koloni ragi jamur kombucha ketika air seduhan sudah dingin. Ukurannya sebanyak 10 % dari air seduhan, sama seperti ukuran gula pasir tadi. Namun sebelum dimasukkan koloni ragi, terlebih dahulu tuang air seduhan ke dalam toples berbahan gelas. Tutup rapat toples yang telah berisi campuran koloni ragi dan air seduhan, dengan kain penutup. Sama seperti tadi, penutup ini berguna untuk menghindari segala hewan yang kecil ataupun partikel debu lainnya masuk ke dalam toples; (6). Simpan toples berisi air seduhan bercampur ragi tersebut, antara delapan sampai sepuluh hari. Di dalam langkah inilah, proses fermentasi terjadi. Simpan toples di tempat yang sejuk tidak boleh melebihi suhu 30 °C dan tempat penyimpanan suhunya tidak boleh kurang dari 20 °C.

Toples tidak boleh terkena sinar matahari, toples tidak boleh digerak-gerakkan (goyang) atau selalu dipindah selama proses penyimpanan; Dan, (7). Sesudah mencapai 10 hari dalam penyimpanan, pisahkan kembali koloni ragi jamur kombucha dengan air teh kombucha. Caranya ambil dengan tangan yang bersih lalu jangan dibuang koloni itu. Ragi dapat dijadikan kembali sebagai media fermentasi kembali, namun harus dicuci terlebih dahulu dengan air kran atau air hangat. Nah teh kombucha yang sudah jadi, tuang ke dalam botol lalu tutup rapat. Agar lebih enak diminum biarkan dahulu teh selama kurang lebih 5 hari.

Sedangkan untuk membuat koloni ragi jamur kombucha langkah-langkah prosedurnya sama seperti proses pembuatan teh kombucha, tetapi toplesnya bisa digunakan yang lebih kecil. Lapisan selulosa yang baru terbentuk dan seduhan teh yang sudah difermentasi dijadikan starter untuk pembuatan minuman Kombucha tea selanjutnya.

Langkah penyajian minuman ini, sebagaimana resep dokter, teh ini paling tidak harus diminum berkala. Yakni, sehari tiga gelas berukuran gelas minum yang biasa, di pagi hari sebelum sarapan, setelah makan siang dan sebelum tidur pada malam hari. Kalau minum teh kombucha ini sudah dibiasakan, percayalah khasiat kesehatannya akan berdampak pada tubuh anda. Sudah banyak yang membuktikannya.

Tahukah anda meminum segelas teh kombucha berarti anda telah memasukkan beragam kandungan berkhasiat untuk kesehatan ke dalam tubuh. Diantaranya: (a). Enzim. Enzim merupakan bagian dari protein yang terkandung dalam teh kombucha. Enzim ini berfungsi sebagai melancarkan (bahkan mempercepat) proses reaksi biokimia di dalam tubuh; (b). Sekelompok senyawa asam organik pembentuk protein. Pertama, asam amino yang berfungsi memperbaiki jaringan sel tubuh yang rusak. Selain itu, asam amino ini juga dapat dijadikan andalan sebagai antibodi melawan virus dan bakteri. Kedua, asam malat yang berfungsi untuk membersihkan segala racun dalam tubuh (detoksifikasi). Ketiga, asam nukleat yang berperan sebagai media regenerasi sel. Keempat, asam oksalat yang berperan sebagai pendukung sel dalam memproduksi energi. Kelima, asam asetat. Asam ini berfungsi sebagai penghancur pertumbuhan bakteri berpenyakit (antiseptik) di dalam tubuh. Serta keenam, asam asetat yang berfungsi sebagai melancarkan pencernaan; Dan, (c). Beragam vitamin B dan C.

Menyoal khasiatnya, khasiat teh Kombucha dapat menyembuhkan; (1). Segala penyakit di dalam perut. Diantaranya adalah sembelit, gangguan pencernaan pada Lambung, keluhan mentruasi, kencing batu, kanker usus besar, varises serta masih banyak penyakit perut lainnya; (2). Segala penyakit yang berhubungan dengan persendian dan tulang. Diantaranya adalah radang tulang, asam urat, nyeri akibat tulang keropos (osteoporosis), rematik, encok serta masih banyak penyakit tulang lainnya; Dan, (3). Berbagai penyakit lainnya seperti batuk, pilek, masuk angin (khususnya pada anak), sulit tidur (insomnia), diabetes mellitus, sakit kepala serta migrain, asma, kegemukan serta AIDS.

@jitunews http://jitunews.com/read/22499/menguak-segudang-khasiat-jitu-si-jamur-ajaib-kombucha#ixzz5Cpmesc3f

0 Response to "Menguak Manfaat Dibalik Jamur Ajaib Satu Ini"

Post a Comment